Langsung ke konten utama

Lima Tahun Yang Sirna

Kembali mendengar kabarmu setelah lima tahun berlalu,
O Tuan, bayangmu masih ada dalam benakku.

Kabar buruk yang aku dapatkan, 
tidak dapat kubayangkan bagaimana rapuhnya hatimu.

Tuan, ini tidak mudah, tapi aku percaya kamu bisa melewati semua.
Puan di sampingmu yang begitu cantik jelita, aku turut lega.

Tuan, aku masih ditempat yang sama,
aku tidak tahu bagaimana pergi.

Aku terjebak oleh kesialan yang telah aku lakukan.